"Ayo cepat kita pergi sebelum kedua orang itu menemukan kita," ucap Narendra yang segera menarik tangan Dinara untuk menuju mobilnya. Dinara yang masih mengatur napas tentu saja mengeluarkan gerutuannya, tapi Narendra mengabaikan dan membuat Dinara semakin merasa kesal. Namun keduanya melupakan fakta jika Dinara tidak memakai alas kaki sehingga kakinya terluka saat tak sengaja teroris pecahan botol minuman kesehatan yang terbuat dari beling. Entah siapa yang lalai di sini, petugas kebersihan ataukah orang yang membuangnya dengan sembarangan. "Aduh!" Narendra berhenti berlari dan memeriksa keadaan Dinara, dia menggeram saat mendapati kaki kanan Dinara tertancap beling cukup dalam. Secepatnya pria itu menggendong sang sekertaris menuju ke rumah sakit. Sepanjang perjalanan Dinara tak h