Di Persimpangan

2094 Kata

Suana Feè Marraine hari ini terasa lebih tegang dari biasanya karena Jianina berulangkali berteriak marah. Hampir semua orang menjadi sasaran kemarahannya dan semua hal terasa tidak benar baginya. "Jovita! Kau ini bagaimana?! Kenapa gaun ini belum dijahit!? Pemiliknya ingin mengenakannya nanti malam! Kenapa kau begini teledor!" Suara Jian melengking memenuhi butik, menghardik Jovita yang dengan cepat mengambil gaun yang ditunjuk Jian. "Maaf Ji, aku mengerjakan gaun yang akan diambil hari ini." "Seharusnya kau bisa memanajemen mana yang harus dikerjakan sekarang atau nanti!" cecar Jian lagi. Jovita mengangguk. "Aku akan mengerjakannya sekarang," ucap Jovita tanpa bantahan, karena Jianina sedang dalam mood yang terlihat sangat buruk, dan Jovita tidak ingin memperburuk situasi ini. "R

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN