"Ini siapa sih yang naro pompa gas?"
Dion langsung menempeleng kepala Leo ketika mendengar pertanyaan bodoh yang dikeluarkan cowok berambut acak-acakan itu.
"Yang nyuruh gue ngisi balon pake gas siapa ya, Pinteeer?" sindir Dion.
Terkekeh pelan, Leo hanya menggaruk kepalanya dengan ekpresi i***t. "Nggak cocok pake balon, makanya gue ubah jadi meja kecil berenda. Terbukti lebih sweet."
"Lo 'kan emang bangsat."
"Dan ganteng!"
Dion hanya berpura-pura budeg sambil memakaikan sebuah kostum ikan berwarna orange pada Si b******n k*****t, Leo.
"Van! Dengerin gue!"
Leo dan Dion langsung berpandangan ketika mendengar suara Jingga yang terdengar kesal dan membujuk pada satu waktu.
"Berantem?" tanya Leo dengan gerakan mulut tanpa suara. Dion hanya mengangkat bahu tidak mengerti.
"Lo biasanya
