Bab 24. Give Up

1470 Kata

Semalaman, Luna mencari keberadaan Arvin dan menunggui suaminya itu pulang, hingga pagi menjelang. Pagi yang mendung, dia sangat senang menyambut kehadiran Arvin. Dia segera memeluknya. Namun, tak sepatah kata pun terucap oleh Arvin. Suaminya itu hanya diam. Wajahnya pun tak seceria biasanya. Dia berubah, hatinya benar-benar terpukul. “Kak Arvin, percaya padaku. Aku nggak melakukan apa pun dengan Mirza.” “Up to you. I’m just give up...” Suara Arvin terdengar lemah dan pelan, menjauhkan diri dari pelukan Luna. Setelah itu, dia pergi dan naik ke kamarnya tanpa harus berbalik dan mendengar penjelasan sang isteri. Luna mungkin tak kehilangan Arvin, tapi pria itu yang justru kehilangan semangat lagi. Stress, tekanan batin, akan berakibat buruk pada kehamilannya. Namun, bahkan dia tak memik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN