37. Keluarga Pak Surya

1019 Kata

"Mama tinggal dulu sebentar. Mau cek keluarga besar besan kok belum datang. Tari silahkan dilanjut saja ngobrolnya dengan Surya." Beliau melenggang meninggalkanku berdua dengan Pak Surya. Sungguh aku tidak tahu mau ngapain sekarang. Sebenarnya sudah ada beberapa tamu undangan yang datang dan sebagian besar adalah para mama-mama dari teman-teman Cahaya. Tapi aku tidak mengenal mereka. Rasanya canggung jika harus ikut berbaur di sana. "Tari," ucap Pak Surya menyebut namaku dengan suara berat dan tegas khas miliknya. Aku mendongak menatapnya yang memang pria itu memiliki selisih tinggi yang lumayan kentara dariku. "Iya, Pak Surya?" "Maafkan mama saya." Aku tersenyum. "Tidak ada yang perlu di maafkan karena memang mamanya Pak Surya nggak ada salah apa-apa sama saya." "Mungkin ada dari pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN