"Awww!" Gayatri meringis memegang kepalanya yang terasa sakit. "Kamu sudah sadar?" suara bariton yang tidak asing di telinga Gayatri bertanya. Wanita itu masih belum membuka matanya karena sakit kepalanya yang teramat. "Saya akan panggil dokter." Tidak lama suara langkah kaki beberapa orang terdengar oleh Gayatri dan mulai memeriksa tubuhnya. Matanya terpaksa di buka oleh tangan dokter dan kemudian sebuah senter kecil menyorot mata itu. Refleks Gayatri memejamkan matanya karena silau dan membuat kepalanya bertambah pusing. "Apa yang kamu rasakan, Mbak? Pusing? Mual?" tanya dokter yang memeriksa Gayatri. "Pusing," jawab Gayatri singkat. "Sakit kepala yang Anda rasakan efek dari trauma benturan." Dokter itu menjelaskan. "Saya akan buatkan jadwal CT-scan dan MRI jika diperlukan sore