Naya pergi meninggalkan Arzan yang terpaku di tempatnya. Wanita itu kembali ke kantornya. Tidak mengerjakan apapun karena dia tidak bisa konsentrasi penuh. Dalam pikirannya hanya siapa wanita simpanan suaminya yang bernama 'Aya' itu. Naya menopang dagu dengan kedua tangannya, melamun. "Aya, Aya, siapa yang bernama Aya atau panggilan Aya?" monolognya. "Apa iya Soraya?" Menebak nama sang sekretaris tapi rasanya tidak mungkin selera Arzan wanita yang jauh lebih tua usianya. "Cahaya?" Sekali lagi Naya berpikir nama lain yang ada hubungannya dengan kaya 'Aya' Cahaya seorang officegirl khusus bekerja untuk Arzan, membuat minuman untuk Arzan dan tamunya jika ada. Cahaya juga yang menyiapkan makan siang untuk Arzan, apa keduanya jatuh cinta kemudian selingkuh. Kepala Naya menggeleng cepat,