49. Dibawa ke Rumah Mertua

1571 Kata

Mia mengangguk gugup. Ia menerima buku itu dari tangan Steve lalu mencoba tersenyum. Karena ia begitu grogi di depan Steve, ia jadi salah tingkah. Spontan, Mia merapikan rambutnya ke belakang telinga padahal itu tidak perlu sama sekali. "Nyari buku apa lagi? Aku ambilin," ujar Steve seraya mengalihkan tatapan dari wajah merah Mia ke rak di belakangnya. "Udah, Pak. Ini aja. Tadi udah ada yang lain di meja," kata Mia seraya menunjuk ke arah meja yang tak jauh dari rak. "Oh, kamu udah dari tadi di sini?" tanya Steve. "Iya, Pak." Mia ingin bicara lebih leluasa dengan Steve seperti yang ia lakukan di chat. Sayangnya, tubuh Steve masih berada tepat di depannya. Ia benar-benar tidak leluasa karena debaran di jantungnya yang tak keruan. "Pantes aku cariin dari tadi nggak kelihatan," kata Stev

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN