48. Wira Sakit Leher

1466 Kata

Pagi itu, Wira terbangun dengan leher yang begitu kaku. Ia memijat pelan lehernya yang terasa tidak nyaman gara-gara ia tidur di sofa. Karena ia kesal dengan Mia tadi malam, ia bahkan tidak memakai bantal. Jadi, tidurnya benar-benar buruk. Dengan malas, Wira pun beranjak dari ruang kerjanya. Ia masuk ke kamar Mia dan mendapati gadis itu terkapar di atas ranjang dengan posisi tidak beraturan. Wira ingin membangunkan Mia, tetapi ia ingat Mia sedang datang bulan dan Mia memiliki jadwal kelas pukul 9.00. Jadi, Wira memutuskan untuk membiarkannya saja. "Kayaknya aku butuh koyo," monolog Wira. Ia masih memijat lehernya. Bahkan untuk menoleh saja rasanya sakit sekali. Benar-benar parah. Wira hampir meninggalkan kamar, ketika tiba-tiba ponsel Mia menyala di atas nakas. Wira yang penasaran pun a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN