50. Disayang Papa Mertua

1490 Kata

Mia terkesiap karena kemunculan Arman yang mendadak. Apalagi pria itu terlihat mirip dengan Wira hanya saja terlihat lebih tua. Mia mengusap dadanya yang berdebar lantaran kaget. Ia takut jika mertua laki-lakinya lebih jahat daripada Yuni. "Maaf, aku bikin kaget kamu. Kamu ini siapa? Aku Arman, yang punya rumah ini," ujar Arman. "Saya ... saya Mia, Om," jawab Mia gugup. Arman tersenyum, jadi benar ini adalah menantu barunya. Apakah Wira yang membawa Mia ke sini atau Mia datang sendiri? Rasanya kedua opsi itu tidak benar karena ia tak melihat mobil Wira di depan, dan akan aneh juga jika Mia datang sendiri. "Kamu bisa panggil aku Papa. Aku papa mertua kamu," kata Arman seraya mendekat. Ia menatap dapurnya yang berantakan serta kotor dengan aneka bahan makanan yang bercecer. "Maaf, benta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN