61. Dikira Bulan Madu

1499 Kata

Mia merasakan sesuatu yang lembut baru saja menyentuh keningnya. Ia memejamkan mata ketika Wira mencium di sana selama beberapa saat. Jantungnya benar-benar tidak normal sejak ia berdekatan dengan Wira. Wira juga pernah mencium keningnya sekali ketika mereka menikah 3 bulan yang lalu, tetapi kali ini rasanya berbeda. Wira tampaknya melakukan itu dengan bersungguh-sungguh kali ini. Mia mengerjap ketika Wira melepaskan tubuhnya dan ciuman di kening itu juga berakhir. Keduanya bertatapan. Mia bisa merasakan kembali tangan Wira membelai lembut kepalanya. "Bobo, Mi. Kamu pasti udah ngantuk banget," ujar Wira. Mia mengangguk. "Dulu ... tiap malam, Mama pasti elus-elus rambut aku kayak gini. Dan itu bikin aku cepet ngantuk." Wira tersenyum. "Aku bisa ngelakuin ini setiap malam kalau kamu mau.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN