Wira menjentik kening Mia dengan jarinya hingga gadis kecil itu mengaduh. Ia tertawa karena ucapan Mia sekaligus ekspresi lucu Mia ketika menutup keningnya dengan dua telapak tangan.
"Ah, sakit, Om!" seru Mia tak terima.
"Aku nggak selalu baik kok," ujar Wira seraya memutar tubuh Mia agar mereka kembali berjalan ke arah rumah makan. "Jadi kamu nggak perlu takut. Perasaan itu ... nggak bisa dipaksakan, Mi. Makanya, aku udah bilang kemarin, aku bebasin kamu kalau kamu emang suka sama cowok lain. Asalkan cowok itu benar-benar cowok baik. Tapi ... kalau suatu hari nanti kamu suka sama aku, aku harap kita bisa terus bersama."
"Jangan ngarep!" gerutu Mia. Wajahnya mungkin sudah semerah tomat sekarang gara-gara ucapan Wira. Tidak, ia menolak keras untuk jatuh cinta pada Wira.
"Ngarep dikit ng
