Mia berjalan dengan langkah ringan menuju kantin. Ia tak sabar untuk menceritakan pada Aini tentang pertemuannya dengan Steve. Ia bahkan mendapat cokelat dari pria itu. Cokelat pertamanya yang ia dapatkan dari seorang pria tampan.
"Mia!" Aini melambaikan tangannya ketika Mia masuk ke kantin. Di atas meja sudah tersaji dua porsi siomay dan es teh. "Aku udah beliin kamu makanan."
"Ih, baiknya," tukas Mia senang. Baginya, Aini sangat baik juga luar biasa cantik. Hingga sekarang, ia masih tak mengerti kenapa Tristan menolak cinta Aini.
"Kamu lama banget, ngapain aja hayo?" goda Aini seraya mengaduk makanannya.
"Nggak kok. Cuma ngambil buku aja. Tapi ... dia ngasih aku cokelat," kata Mia seraya membuka tasnya.
"Gila! Kamu serius dapat cokelat sebanyak itu dari Pak Steve?" tanya Aini denga
