42. Mia Bersedih

1802 Kata

Sesungguhnya, itu bukan hal baru bagi Mia untuk mendapatkan kata-kata tak menyenangkan dari Suci. Namun, kali ini rasanya sungguh keterlaluan. Hanya karena ia sudah menikah, ia tak boleh lagi tidur di rumah itu. Bahkan ia juga tidak disambut oleh ibunya di rumah. Mia benar-benar terluka hari ini. Mia sangat ingin tinggal lebih lama seperti rencananya. Namun, ia juga bosan hanya menonton televisi sementara ibunya tidak lagi mengajaknya mengobrol. Selvi juga masih tidur siang. "Ma, aku pulang sekarang aja," ujar Mia setelah ia selesai menunaikan sholat ashar. "Ehm, oke. Nanti sore Mama juga mau anter Selvi les," ujar Suci. Ia mengulurkan tangannya untuk disambut oleh Mia. "Jangan lupa, lain kali kalau ke sini bawa sesuatu." "Oke, Ma." Mia sangat ingin menangis sekarang, tetapi ia tak m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN