Brak! Mata Sumi mendelik saat Gege melempar sebongkah daging mentah yang masih berdenyut di pangkuannya. "Opo iki*?!" * Apa ini Sumi melompat dari kursinya hingga daging berdenyut itu terpental jatuh ke lantai. "Jantung." Jawaban singkat Gege membuat Sumi lega. Paling jantung sapi. Tumben suami genderuwonya gelem* belanja di pasar. Paling lagi ngidam masakan berbahan jantung. * Bersedia "Mau dibikin apa? Asem-asem jantung? Semur jantung? Empal jantung?" tanya Sumi menawarkan. Dia menjumput jantung itu dan membawanya ke dapur tanpa sadar bahwa yang dibawanya itu jantung manusia. Gege terheran-heran. Ternyata Rambut jagung punya bakat kanibal toh. "Kang? Pengin jantunge dimasak piye?" Sumi menoleh sambil mengacungkan jantung segar itu. Bibir ranumnya tersenyum begitu me