Sumi menjerit saat tubuhnya tertarik mundur menuju ke asal pemilik ular jejadian itu. Gege langsung menangkap tubuh istrinya dan menggelutinya di lantai. "Ampun, ampun Kang! Tolong jangan masukin yang panjang! Pendekin! Pendekno!" seru Sumi panik. Belum apa-apa dia sudah ketakutan lubangnya bakal hancur mina ditembus ular raksasa milik Gege. "Apa yang dipendekin, Rambut jagung?" "Itumu! Itumu!" "Itu apa? Ngomong yang jelas!" ketus Gege. Dia sudah sering dibikin ngelu* cenat-cenut gegara ucapan Sumi yang ndak jelas pol. *Pusing "Itumu.. Eh, kon... burungmu," sahut Sumi lirih dengan wajah merona. Padahal sudah bolak-balik merasakan, tapi dia tetap jengah menyebut barangnya lelaki. Sebenarnya Gege ingin merasakan sensasi berbeda jika istrinya yang oon ngomong kasar atau jorok