Pertengkaran di antara Jupiter dan Jelita tak bisa lagi dihindari. Jelita terus menyudutkan Jupiter atas semua kebohongan yang ia lakukan selama berbulan-bulan padanya.
“Oke, aku mengaku. Tolong, kita bicara sebentar ya!” Jupiter masih merendahkan suaranya pada Jelita untuk membujuknya. Namun rasa marah Jelita memang sudah sampai ke puncaknya.
“GAK, KELUAR SEKARANG!” teriak Jelita melotot marah sambil menunjuk ke arah pintu. Ia terengah dan Jupiter tak tahan lagi. Jika ia meneruskan perdebatan Jelita tak akan mau mendengar.
“Jangan berteriak padaku, Sayang. Aku bisa melakukan hal yang gak aku inginkan!” ujar Jupiter dengan nada rendah memperingatkan Jelita yang masih menantang angkuh Jupiter dengan kemarahannya.
“Kamu mengancam aku sekarang? Aku udah bilang dan memperingatkan kamu u
