Bab 55. Memasang Wajah Tak Berdosa

1016 Kata

“Jupiter?” Jupiter menaikkan wajahnya dan tersenyum. Tangannya masih terus memijat kaki Jelita. “Apa benar kamu yang memukul Sam?” tanya Jelita dengan nada hati-hati. Ia mulai takut dan waspada pada Jupiter. Ia jadi tak tahu apa yang harus ia lakukan? Bagaimana jika ia memasukkan pembunuh berdarah dingin ke rumahnya? Oh Tuhan! Pikiran Jelita seketika berubah jelek. Ia terlalu polos saat menerima Jupiter masuk ke rumahnya. Padahal bisa saja Jupiter bukanlah pria baik-baik seperti yang dipikirkannya. Segala kemungkinan yang bisa saja terjadi membuat Jelita jadi makin cemas. Pikiran anehnya itu dijawab Jupiter dengan memandang Jelita melalui tatapan matanya yang polos. “Sialan, si Arson! Berani bener dia nuduh gue!” Jupiter mengumpat dalam hatinya. Jupiter menyenbunyikan kekesalannya den

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN