Bab 17

1322 Kata

Sebenarnya, ingin rasanya aku menemui Nesya dan melihat kondisinya. Tak bisa aku pungkiri, nama wanita itu masih tersemat dalam hati ini hingga saat ini. Namun, aku tidak ingin kembali larut dalam cinta yang salah bersamanya, karena aku yakin hati ini akan luluh kembali jika bertemu dengannya. Salah? Ya, aku tetap menganggapnya seperti itu. Meski sekarang aku telah resmi menyandang status duda, tapi hubunganku dengan Nesya terjalin ketika aku masih menjadi suami Haifa. Lagipula, aku sudah memutuskan untuk tidak menjalin hubungan dengan wanita manapun sekarang ini. Aku ingin fokus meraih hati Abyan agar anak itu bisa menerimaku sebagai ayahnya. "Gan, Lo masih di sana kan?" "Ya, Bay. Tapi sorry, gue gak bisa ke sana." "Kenapa? Lo gak mau lihat kondisi Nesya? Tadi kakaknya bilang, Nesya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN