Nightmare - 19

2091 Kata

BAB 19 Jangan melepaskan, ketika hati belum siap kehilangan. Jangan katakan benci, ketika hati masih mencintai. Jangan beranjak pergi, ketika hati memilih tetap tinggal. ΔΔΔ Ketika kelopak matanya terbuka, yang pertama kali dilihatnya adalah gorden hitam yang menjadi ciri khas kamarnya. Arion mengubah posisinya menghadap langit-langit kamarnya. Jika kemarin pagi yang pertama kali dilihatnya adalah Kaila, maka berbeda dengan pagi hari ini. Perlahan, dia memijat pangkal hidungnya, bukan hanya tubuhnya yang lelah, tetapi hati dan pikirannya juga. Kemarin setibanya di rumah, Arion tak langsung tidur untuk mengistirahatkan diri. Laki-laki berpostur tinggi tegap itu malah tak bisa tidur dalam sekejap pun. Bergulat dengan pikiran sendiri jauh lebih melelahkan. Syukurlah kemarin ketika Arion

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN