19. Aku Suami Mu!

1131 Kata

"Iya," jawab Ayu mantap. Kini gantian Adeen yang diam. Oh salah! Lebih tepatnya terkejut sampai tak mampu bergerak. Ayu melambai-lambaikan tangan. Dua mata hitam itu mengerjap. Pulang dari ranah keterkejutan. Dia berdehem. Kakinya ia silangkan sambil bersedekap tangan. Apapun yang terjadi. Adeen harus stay cool. "A-ada-ada saja," jawab Adeen. Di luar dugaan. Bicaranya jadi terbata. Ia melengos ke sembarang arah. Kakinya mulai bergerak resah. Dalam hati berteriak, "Memalukan! Benar-benar memalukan!" "Pernikahan kita hanya sandiwara. Seharusnya kau tahu bahwa perasaan mu tidak akan terbalas. Lebih baik buang jauh-jauh sikap cemburu mu." "Hmm... oke." "Eh? Secepat itu?" "Lha, kata Mas ndak boleh cemburu. Yowes kan? Beres." "I-iya tapi.... ah sudahlah!" Sialan! Adeen pikir Ayu akan mem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN