Bab 20

810 Kata

Mereka bertiga akhirnya ada sampai di perusahaan Singgih yang sekarang dipenuhi banyak sekali orang. Seperti yang diketahui, perusahaan Singgih sedang membuka lowongan pekerjaan. Perusahaan Singgih milik keluarga Hali memang sangatlah terkenal di Malaysia sehingga banyak orang berduyun-duyun ke sana untuk bekerja. "Ayo kita masuk!" Hali menarik tangan Syifa yang masih terpaku di depan pintu perusahaan. Pria itu juga menggendong Rey dan tentunya dia sekarang menjadi pusat perhatian para calon karyawan yang sedang berbaris. Siapa yang tak kenal dengan Hali Singgih. Pria tampan pewaris dari Perusahaan sang Ayah. Matanya yang menatap bak elang, postur tubuh kekar yang sering dibalut dengan jas membuat penampilannya semakin menawan. Beredar gosip bahwa pria itu tak pernah melirik pada bebera

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN