Bab 21

836 Kata

Di sinilah mereka sekarang, sebuah restoran untuk makan siang. Syifa, Rey dan Hali duduk berdampingan sedang Marisa duduk di hadapan mereka memasang tampang melongo sebab ketiga orang di hadapannya tampak seperti keluarga kecil yang bahagia. Jujur Marisa merasa kurang nyaman akan hal ini. "Aduh Rey makan yang pelan dong, mulutmu sekarang belempotan." ucap Syifa seraya membersihkan bibir putranya itu. "Biarkan saja Syifa, Rey bilang dia lapar." sela Hali membela Rey dan langsung mendapat mata melotot dari Syifa. "Ini semua karena kamu, Rey begini karena kamu terlalu memanjakan dia." "Rey anakku. Memangnya kenapa kalau aku memanjakannya?" Syifa hendak berucap sesuatu namun langsung dipotong oleh Rey. "Ayah Ley haus!" "Ah iya jusmu sudah habis, tunggu Ayah ambilkan." Hali lantas berdiri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN