Kean melongokan kepalanya ke kiri dan kanan sembari mencari. Mantan atlit taekwondo itu berdecak samar tidak bisa menemukan siapa-siapa di koridor yang sudah sepi. Apalagi hampir semua murid sudah berhamburan pulang sedari tadi. Lebih cepat dari biasanya, dikarenakan para guru mengadakan rapat dadakan. "Ck. Ini bocah kemana sih anjir? Katanya ke lapangan basket, tapi di koridor tidak ada." Tuturnya bingung sendiri, pemuda itu terdiam dengan kening mengkerut. Menyadari sesuatu, "g****k. Ya pasti gak ada di koridor lah, orangnya di lapangan basket." Gumamnya sendiri dengan menggelengkan kepalanya lalu berlari kecil menuju lapangan basket. Kean menghentikan langkahnya. Alisnya terangkat tinggi sembari mempertajam pendengarannya. Samar-samar ia mendengar suara seperti tonjokan di sekitar san