"Mau langsung ke tempat bimbel?" Wisnu menggelengkan kepala pelan dengan tersenyum samar ke Hans yang sudah selesai membereskan buku dan alat tulisnya ke dalam ransel. Hans berdiri tenang. Mengambil ranselnya dan menyampirkan ke bahu. "Yaudah, gue duluan deh. Gue sekalian mau mampir ke Hanseng, mau makan dulu laper soalnya," ujarnya dengan meringis kecil memegang perut. "Ya. Gue harus temui teman dulu," "Oke. Gue duluan ya!" Wisnu hanya mengangguk saja. Masih memandang kepergian Hans yang setengah berlari kecil keluar kelas. Deritan pada ponselnya membuat mantan ketua OSIS itu mengangkat alis tenang. Tangannya terulur merogoh laci mejanya. Keningnya mengkerut melihat Mr. Christ mengiriminya pesan singkat. Pimpinan dengan target baru Syaqila X4 Pemuda itu tersentak kaget masih mema