Syahid bergegas membereskan buku dan alat-alat tulisnya sembari memasukannya ke dalam ransel. Pemuda berahang tajam itu beranjak dari kursinya, menolehkan kepalanya ke jendela kelas menatap jauh di depan sana. Malam semakin larut.
Malam ini mereka ada kelas malam. Setiap dua minggu sekali diadakan oleh sekolah. Demi meningkatkan nilai para murid.
Syahid menyampirkan ranselnya pada bahu kanannya dengan melesat keluar dari kelas. Beberapa teman sekelasnya juga terlihat berhamburan keluar. Sudah lelah sedari tadi berkutat dengan pelajaran.
"Syahid."
Syahid menoleh pelan, melihat Arjuna datang melompat dengan riangnya membuat pemuda itu membuang muka tidak peduli. Kembali melangkah ke koridor. Cuek begitu saja.
"Elah cuek amat, masih ngambek lo?" Cibirnya dengan menyenggol pelan lengan
