Elmyra sudah memboking tempat hiburan pada gedung hotel mewah di pusat kota. Semua rekan, relasi bisnis dan anak buah Raffa berkumpul membaur bersenang-senang. Para pelayan hilir mudik menawarkan minuman dalam gelas pada baki-baki yang mereka bawa ke semua pengunjung yang hadir, segera baki-baki tersebut menjadi kosong dan para pelayan akan mengambil gelas minuman lain dari meja bartender. Musik hingar bingar terdengar sangat menghentak, tetapi juga membuat tubuh bersemangat ingin meliuk bergoyang meskipun hanya dengan memaju mundurkan pinggul seperti goyangan erotis. Tetapi tidak ada satupun yang peduli, mereka semua anak buah Raffa, tertawa dan bergembira. “Kau tidak turun ke bawah?” tanya Dewa di depan wajah Elmyra yang berpakian sedikit santai, tetapi masih sangat tertutup ketingga