Reyea pikir setelah berpisah dengan Erick perjalan hidupnya akan mudah dan menjadi bebas, perasaanya lepas. Namun seiring waktu justru semakin sakit, apalagi ketika melihat mata anak mereka yang mewarisi ayahnya membuat Reyea benar-benar sulit untuk melupakan. Apakah harus Reyea rujuk kembali? Atau begini saja, membuka lembaran baru bersama Tio? Entahlah rasanya berat Reyea berat melangkah tanpa Erick. Namun harus bagaimana ia menjelaskan pada Tio? Haruskah ia mengundur acara pernikahan mereka? Dan Reyea yang membuat alasan tak masuk akal? Semua sudah di sepakati oleh kedua keluarga. Rasanya akan sangat memalukan jika ia tiba-tiba meminta pada ayahnya untuk mengundur acara pernikahan itu karena masih mengharapkan Erick demi anak-anaknya. "Reyea, Gio nangis." Reyea terkesiap lalu berlari