Jangan menghakimi orang lain, atau paling tidak sok tahu dengan jalan hidup seseorang. Seakan-akan menjadi sang penentu takdir, padahal derajat diri sama-sama hanya seorang pemain. Manusia hanya bisa mengikuti apa yang Tuhan beri, layaknya bermain sebuah film. Semua tugas sutradara yang mengatur bagaimana seharusnya kita berakting dan memerankan tokoh dengan penuh penghayatan. Sama seperti halnya mereka, seandainya saja mereka tahu bahwa kehidupan akan berubah menjadi rumit dan menyakitkan. Yakinlah salah satu diantara mereka tak akan ada yang mencoba bermain api. Sayangnya, salah satu dari mereka mencoba menyalakan itu, dan berahkir membakar semuanya. Kini hangus dan harus tertata kembali hanya bisa meratapi nasib yang seolah berubah drastis. Erick kehilangan segalanya, istri tersayan