Tio berlari menyusul Reyea saat Erick telah memasuki mobilnya. Hentakan kaki itu terdengar, membuat beberapa orang memperhatikan pria tersebut.
"Reyea..!" Teriak Tio dengan keras, wanita yang di panggil menoleh bersamaan dengan ibundanya.
Reyea terkejut mendapati Tio yang berlari mendekatinya. Napas lelaki itu ngos-ngosan saat tepat di hadapan Reyea.
"Tio, kenapa kamu ada disini?" Tanya Reyea
"Sebentar, izinkan aku mengambil napas lebih dulu." Reyea mengangguk, ibundanya mengamati Reyea meminta penjelasan
"Ini Tio, lelaki yang kuceritakan saat itu Ma." Mata Hanum terkejut, ternyata di depannya adalah pria yang menolong putrinya. Hanum merasa berhutang Budi pada Tio
"Nak Tio, kenalkan Tante mamanya Reyea."
Tio tersenyum, napasnya kembali normal. "Tio Tante, teman Reyea."
"Tio, kena
