Seorang wanita paruh baya duduk di depannya, mata biru nan indah menyaksikan layar ponsel. Awalnya ia terkejut namun kepalanya mendongak untuk meluapkan rasa penasaran. "Apa ini akurat Heru?" tanya wanita itu "Akurat, tetapi satu bukti belum cukup mom." "Benar, kumpulkan bukti yang banyak. Aku sudah muak dengan menantuku itu." Ujarnya ketus, Heru hanya tersenyum tipis menanggapi "Baik mom. Tetapi beri aku jabatan kembali di perusahaan mendiang suamimu." Heru mengusap-usap telapak tangannya "Itu mudah."jawabnya santai, Heru tersenyum puas. Lalu memasukan ponsel kedalam kantung kemeja, dan menyesap kopi yang di sugguhan untuknya. "Kamu kenal dengan perempuan itu?" "Dia mantan kekasihku Mom." jawab Heru setelah menyesap kopinya, wanita yang di panggil Mom tersebut menganga terkejut