Part 19. Isi Pesan dalam Surat

1065 Kata

Dihujani berbagai rasa penasaran, Wala perlahan membuka amplop itu dan yang pertama kali dia temukan adalah selembar kertas putih terlipat dalam keadaan rapi. Kening Wala berkerut, saat dia membaca kata per kata yang ditulis langsung oleh Zinnia di kertas itu. (Bang Wala, terima kasih banyak atas pelayananmu tadi malam. Semuanya terasa sangat indah, sewaktu kita bersama.) Wala menelan ludahnya, kala membaca paragraf pertama di surat itu. Sepintas lalu, bayangan betapa hangat malam yang telah mereka lewati bersama, kembali terlintas dalam ingatannya. (Saat kamu membaca surat ini, itu artinya aku juga sudah pergi jauh dari kota ini dan aku tidak tahu kapan akan kembali lagi. Maafkan aku, karena tidak bisa menceritakan apa alasanku pergi dari sini dan tidak berpamitan darimu.) "Jadi, Zinn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN