Malam ini karena sudah lama tidak bertemu Laura dan Richard menghabiskan malam di bar. Gelak tawa yang merayunnya, tapi pilihannya adal Laura, Laura, dan Laura. “Aku tidak bisa membayangkan jika wanita itu keluar dalam keadaan tel*njang. Pasti dia jadi bahan tontonan.” Laura menggeleng tidak habis pikir menanggapi cerita Richard yang mengatakan kalau memberi pelajaram pada seorang wanita yang sedang merayunya di saat itu pakaian-pakaian yang sudah terlepas di bakar oleh Richard sehingga membuat wanita malam itu memekik kesal. “Tidak, honey … setelah marah dia memperk*saku. Hahahaha aku benar-benar tidak habis pikir, mereka selalu datang ke kamarku setiap malam dengan orang berbeda, meski aku sudah menolaknya,” kekeh Richard sambil memegang minuman dalam gelas kristal berisikan cairan