Lingkaran hitam tampak jelas di seputar matanya. malam tadi waktu hanya digunakan untuk merevisi pekerjaan yang seharusnya sudah selesai. Laura beberapa kali menguap mengirimkan sinyal bahwa tubuhnya lelah dan butuh istirahat. Ketika rasa kantuk mulai mendera bahkan gadis itu harus mondar-mandir ke depan wastafel untuk menyegarkan wajah dengan air. Untung saja, meskipun merasa lelah dan menahan kantuk yang luar biasa, Laura berhasil menyelesaikan pekerjaannya. Setelah tiba di kantor tadi gadis itu langsung membawa masuk berkas ke dalam ruangan Alaric. Ia harap semoga tidak terjadi kesalahan lagi sehingga ia bisa tidur dengan benar, malam nanti. "Selama kau belum menyelesaikan pekerjaan ini, kau tidak diberi izin untuk mengundurkan diri, Laura." Alaric berbicara sambil duduk di kursi