27. Tatapan pilu

1040 Kata

Hari ini aku jalan-jalan sendiri di taman belakang istana ini. Bajuku yang super ribet, ditambah dengan mahkota yang agak berat di kepalaku, membuat langkahku harus teratur, pelan dan hati-hati ala-ala putri keraton. Ditambah para dayang di kanan-kiriku yang terus bertanya. "Apakah Paduka suka istana ini?" "Apakah Paduka semalam tidurnya nyenyak?" "Apakah Paduka mau saya buatkan teh melati?" "Apakah Paduka mau kudapan dari pala?" Hadeuh! Aku harus jawab yang mana dulu nih, rasanya pengin nutup mulut para dayang aneh itu dengan kaos kaki miliknya si Rizki. Duh, aku kangen mereka. Arjuna kapan sih bawa aku pulang? "Paduka mau bunga itu tidak? Kalau mau, saya ambilkan?" Salah satu dayang itu menunjuk bunga lotus yang ada di pinggir danau kecil. Aku sedang mumet, rasanya akan menyena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN