"Tuan Putri!" Teriakkan dari arah belakangku. Mereka tentu saja adalah para prajurit menyebalkan itu. Tapi aku tidak peduli, aku terus berlari bahkan menendang apa pun yang ada di sana agar para prajurit itu tidak harus menangkapku. Saat ini, aku berlari di dalam istana megah itu dengan mengangkat ujung gaun yang menyiksaku. Si Arjuna sepertinya sudah pulang kembali ke istananya. Dan sang Raja, katanya sedang mendatangi selirnya yang lain. Lalu sang Ratu, saat ini sedang berlibur entah ke mana. Jadi di istana megah ini. Hanya ada aku, dan beberapa pelayan, lalu para prajurit itu. Kemudian si panglima tampan yang selalu ketat menjagaku dan melaporkan semua kegiatan yang aku lakukan seharian, pada Pangeran Alkesh, atau si Arjuna itu. Berhasil melewati pintu utama, aku berlari ke arah l