12. Sup Matahari

1210 Kata

Apakah pintu hati Naya akan terbuka hanya dengan sekali ketuk? Tidak mungkin. Itulah mengapa Laksa memakai jurus pendekatan pada orang-orang tersayang Naya, selain mendekatkan diri pada yang di Atas. Sesiangan Laksa mengajak jalan duo kecil, yang sepertinya akan lupa jadwal pesantren sore ini. Mereka terlalu senang naik mobil yang ada sunroof-nya. Aim masih menjaga gengsi dengan duduk sok tenang. Uma? Jangan tanyakan lagi kehebohan anak itu. Ternyata, sifat kampungan dan kekanakan hanya terpaut tipis, dilihat dari teriakan Uma. Ini sih lebih kampungan menurut Aim. Gengsi Aim setegar sang ibu. Gengsi berpadu sopan. Susah diruntuhkan. Kecuali, saat tiba-tiba Kris membuka sunroof hingga terbuka maksimal. Astaga! Aim sontak melepas sandal jepit. Ia berdiri. Mengeluarkan kepala bersama sang ad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN