Bab 22

2072 Kata

Joe menatap perempuan yang terkapar di bawahnya dengan tatapan datar. Perempuan yang tadi terlihat begitu pongah dan bernafsu, sekarang tampak tak berdaya setelah bermain bersamanya. Joe tersenyum mengejek. Beranjak dari atas tubuh Siska dan melangkah ke kamar mandi. "Joe, mau ke mana?" tanya Siska lemah. Dia harus mengakui keperkasaan pemuda itu. Joe langsung membuatnya menyerah di ronde pertama, padahal Joe tidak melakukan apa-apa pada tubuhnya. Pemuda itu hanya diam menuruti keinginannya yang ingin menikmati Joe kecil dibungkus kondom rasa pisang. Joe kecil yang hampir tidak muat ditampung mulutnya membuatnya menyerah dan lemas seketika, sementara si kecil itu masih berdiri tegak dengan gagahnya. Siska mengerang mengingat itu, gelenyar itu kembali dirasakannya. Tubuhnya pun kembali

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN