Terlanjur

1083 Kata

Aqila POV "Ini gak seperti yang bapak pikir, semuanya salah paham, Pak." Tak terhitung sudah berapa kali kalimat ini kulontarkan. Kini aku dan juga lelaki yang membawa kesialan bagiku ini tengah berada di sebuah ruangan yang notabene adalah ruang ketua RT setempat. Setelah kejadian saat Reyhan dengan cerobohnya tersandung batu dan terjatuh hingga menindih tubuhku, di sinilah kami sekarang, diamankan karena didakwa telah melakukan perbuatan yang tidak-tidak. "Mba dan mas, saya tekankan sekali lagi sudah banyak sekali pasangan yang mempunyai alasan yang sama seperti kalian. Kami ini bukanlah orang bodoh yang mudah untuk kalian tipu begitu saja." Balas lelaki paruh baya berkacamata tebal itu. Siapa lagi kalau bukan ketua RT yang kumaksud itu. "Sudahlah sekarang lebih baik kalian menghubu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN