Reyhan POV "Saya harap kamu menolak permintaan dari kedua orang tua saya juga orang tua kamu" ucapku dingin kepada gadis yang kini berdiri tepat disebelahku. Setelah mendengar persetujuanku untuk ta'aruf, Aqila terlihat sangat kaget dan meminta waktu untuk berbicara empat mata denganku. "Apa-apaan kamu? Kamu tuh ya kenapa malah setuju sama ide aneh ini." Dia mulai terlihat geram dengan sikapku. "Saya nggak bisa jika tidak menuruti permintaan abi dan ummi." "Terus aku yang harus menolak?" Tanyanya dengan melipat kedua tangannya di depan d**a. "Hanya itu caranya, karena saya nggak akan pernah bisa menolak." "Alah bilang aja kamu yang mau nikah sama aku kan?" Pertanyaan gadis ceroboh satu ini hampir membuatku tertawa terbahak-bahak. "Hei gadis bodoh, jangan kepedean ya, saya cuma ngga