Aqila POV Lagi-lagi hari ini kami, aku dan Karel menghabiskan waktu bersama di kedai kopi tempat pertama kali aku bertemu dengannya. Eits, tapi hari ini kami bukanlah berstatus mahasiswa lagi, dua hari yang lalu kami telah melewati sederetan prosesi wisuda dan resmi meraih gelar sarjana. Sungguh membahagiakan bukan? Akhirnya kerja keras aku dan Karel telah terbayarkan. "Jadi kamu mau gimana nih Rel? Apa kamu bakal nerima tawaran kerja di Lombok itu?" Tanyaku sesaat setelah kami asyik berbicara mengenai planning karir ke depannya. "Aku sih masih belum yakin, memang sih mereka itu perusahaan yang bisa dibilang punya nama yang besar tapi tetap aja jiwa aku itu bukan untuk menjadi karyawan" jawabnya setelah menghabiskan suapan terakhir cheese cake yang ia pesan. "Aku udah ngumpulin keberan