"Kau mau mencobanya?" Nadia menurunkan tali pakaiannya dan memperlihatkan seluruh lekuk tubuhnya yang sangat molek dan sintal dipandang mata. Aryan awalnya menutup kedua matanya. Ia tak ingin melakukannya. Namun, saat tangan gadis itu meraih tangan kanannya dan membawa tangan miliknya untuk menyentuh tubuh gadis itu, di situlah pertahanan pria itu mulai runtuh. Aryan memeluk tubuh gadis itu dan menyesapkan gairah demi gairah yang ia alirkan ke tubuh Nadia yang terus saja menggeliat dan mendesah. Pria itu akhirnya membopong tubuh istrinya ke atas ranjang. Gadis itu masih menelisik dan mengamati layar ponsel. "Kita coba cara yang ini, ya?" bisik Nadia dengan manja. "Biarkan naluriku yang akan menuntunmu menuju kebahagiaan kita malam ini," bisik Aryan. Malam itu, detik demi detik suara