Di teras sebuah panti asuhan yang terasa sejuk itu Tania berlabuh setelah mengalami kekerasan fisik dari Hasan, kekasihnya. Ia ditemukan hampir mati oleh pemilik panti asuhan. Sebuah mobil sedan berwarna silver memasuki halaman panti. Seorang pria berkacamata hitam turun dari mobil. Tania mengenali pria tersebut saat membuka kacamatanya. "Om Ghani!" seru Tania saat melihat pria tersebut dan menghampirinya seraya berjabat tangan. "Tania, ternyata benar kamu ada di sini," ucap Ghani seraya memeluk wanita itu. "Kamu apa kabar?" tanya Ghani. "Tania buruk Om, lalu om sendiri apa kabar?" tanya Tania. "Baik, alhamdulillah baik. Kita pulang ya, ayah kamu pasti seneng banget kalau kamu pulang," ucap Ghani. "Enggak, Om. Tania malu, aku di sini aja," pinta Tania. "Tan, ayah kamu, Bibi Fatma b