Jebakan Nenek

1805 Kata

Sementara itu, Nyonya Sharee sudah bersiap dengan rencananya. Ia harus berhasil membuat Aryan dan Nadia tidur bersama. "Assalamualaikum, Nek." Nadia mencium punggung tangan wanita paruh baya itu. "Walaikumsalam," jawab Nyonya Sharee. "Maaf, Nek, aku ketiduran nonton drakor di kantor Aryan," ucap Nadia. "Enggak apa, kalian mandi dulu gih nanti ketemu di ruang makan, kita makan malam bersama ya," pinta Nyonya Sharee. "Baik, Nek." Aryan pergi ke kamar lebih dulu. Ia menggunakan kamar mandi lebih dulu dari Nadia kala itu. Gadis itu merebahkan diri di atas ranjang seraya merentangkan kedua tangannya. Setelah menggunakan kamar mandi, pria yang hanya berbalut handuk putih yang melilit di pinggangnya itu ke luar. "Kau, kau bisa keringkan rambutku seperti biasa?" tanya Aryan. "Hah, memangn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN