Pagi itu, Nadia pergi ke rumah sakit untuk menengok kondisi ayahnya. Sementara itu, Aryan bertemu dengan Hendrawan dan rekan bisnis yang dibicarakan semalam. Kondisi Tuan Andi Diraja mulai membaik. Pria paruh baya itu bahkan sudah mulai bercanda dan bersenda gurau dengan putrinya. Bibi Fatma juga tertawa mendengar candaan gadis itu seraya memotong apel. Ponsel gadis itu berbunyi dan tertera nama Aryan di sana. Suaminya itu menanyakan tentang keadaan ayah mertuanya. Ia bersyukur mendengar kalau Ayah mertuanya itu sudah membaik. Lalu, pria itu mengajak istrinya untuk pergi ke sebuah pulau di negara tersebut. "Pergilah, Nadia, anggap saja ini masih dalam bulan madu kalian, bahagian Aryan jangan menolaknya," pinta sang ayah. "Baiklah Ayah, besok aku akan kembali ke sini. Bibi tolong jaga a