Aslan : Aisha, kamu udah sampe Bogor? Mata Aslan rasanya teramat letih. Sejak tadi, dirinya terus saja memerhatikan layar handphone, demi menunggu balasan pesan singkat yang ia kirimkan kepada Aisha. Sekarang, waktu menunjukkan jam satu lebih tiga puluh menit. Harusnya, Aisha sudah sampai di tempat tujuan sejak dua jam yang lalu. Padahal, Aslan sudah dua kali mengirimkan pesan. Tapi, kenapa tidak ada satu pun balasan yang ia terima dari Aisha. "Sebenarnya, dia tau nggak sih kalau aku kirim pesan? Atau ... jangan-jangan Aisha tau pesan yang aku kirim. Tapi, malas untuk balas." Aslan berdecak. Demi memastikan kegalauannya, ia sampai menghubungi El Rumi. Padahal, apa hubungannya Aisha yang tidak membalas pesan dengan menelpon sang adik untuk meminta penjelasan. "Rumi, kamu di mana?" tany