Kaelan baru keluar dari kelas ketika ponselnya bergetar. Laki-laki itu membuka ponselnya dan melihat nama Karin di layar. Dengan cepat, Kaelan mengangkatnya. Entah kenapa perasaannya menjadi tak enak. "Ada apa? Tumben Kakak menelponku," kata Kaelan membuka suara. "Aku baru saja bertemu Yasmin di kafe depan kampus. Aku menelponmu karena ada yang mencurigakan," kata Karin. Langkah Kaelan terhenti, "Ada apa? Apa yang terjadi pada Yasmin? Ada apa?" tanya Kaelan tak sabar. "Apa melihat Yasmin pergi dengan seorang laki-laki. Aku merasa itu pacarnya, aku melihatnya beberapa kali di foto." Kaelan ingin bertanya kenapa Karin bisa bertemu dengan Yasmin, kenapa kakaknya itu tahu Yasmin memiliki pacar, dan bahkan pernah melihat foto pacar Yasmin. Namun, Kaelan sadar itu pertanyaan tidak penting.