Yasmin berdiri dari mejanya ketika Karin menghampirinya. Mereka baru saja mengadakan rapat perilisan promosi untuk jurusan baru di Universitas Harapan. Termasuk keikutsertaan Yasmin sebagai wajah jurusan Sastra Indonesia tersebut. Pengambilan foto dan video sudah dilakukan dari minggu lalu dan seminggu lagi, semua bahan promosi itu akan dirilis. "Yasmin," panggil Karin ketika rapat selesai. Lauren yang duduk di samping Yasmin langsung berdiri ketika melihat Karin. "Ah, Nona Karin. Rupanya Anda sudah berkenalan dengan Yasmin," kata pria itu dengan senyum ramahnya. Karin mengangguk lalu mengeluarkan dua buat amplop dari tasnya. "Aku hanya ingin memberikan surat undangan ini kepada Yasmin." Karin menatap Lauren dengan sedikit tersenyum. "Tapi karena ada Pak Lauren juga, jadi tidak ada sala