Satu hari setelah kedatangan Ridho ke rumahku, aku langsung berhasil meminta waktu Max secara pribadi. Kami janjian akan bertemu malam ini di sebuah rumah makan di daerah Kuningan. Aku juga sudah bilang padanya akan mengajak Ridho, karena lelaki itulah yang lebih tahu tentang masalah apa yang ingin kubahas bersamanya. Dan Max menerimanya. Tapi ia bilang ia tidak akan membawa orang lain. Ia akan datang sendiri.
Setelah mengantar Lucy pulang dulu ke rumah, aku segera memacu mobilku menuju restoran tempat aku, Max dan Ridho janjian. Sebenarnya, aku tidak tenang meninggalkan Lucy malam ini. Seharian ini sikap gadisku itu sedikit aneh. Dia jadi sedikit rewel dan terus-terusan ingin menempel padaku. Andai saja alasan kepergianku ini tidak terlalu penting, mungkin aku akan memutuskan untuk tingg
