Aku sudah selesai mandi sejak beberapa saat yang lalu. Hanya saja, tadi aku masih perlu membereskan berkas-berkasku. Namun kini semuanya sudah selesai.
Dering ponselku membuat aku mengurungkan langkah menuju ke tempat tidur. Tertera nama Angel di sana. Aku tahu, mungkin saat ini ia merasa kesepian. Ia hanya tinggal sendirian di Jakarta. Dan saat ini ia juga tengah mengandung anak lelaki yang tak kuketahui identitasnya.
Aku menolak panggilan itu. Lalu aku mengiriminya pesan singkat yang mengatakan aku belum akan bicara padanya sebelum ia mengatakan siapa ayah dari anak yang ia kandung.
Setelah itu, aku mematikan ponselku dan berganbung dengan Lucy di bawah selimut. Lucy tampak bergerak gelisah saat aku memeluknya dari belakang.
Apakah dia bermimpi buruk lagi? Apa mimpi itu tentang Kana
